Ilmu Kelautan : Daftar Istilah pada pasang surut



Daftar Istilah pada pasang surut meliputi :
MHWS            :    Mean High Water Springs
MHWN           :    Mean High Water Neaps
MLWN           :    Mean Lower Water Neaps
MLWS            :    Mean Lower Water Spring
HLWN                       :    Highest Low water of Neaps
MTL                :    Mean Tide Level
MSL                :    Mean Sea Level
MHW              :    Mean High Water
MLW              :    Mean Low Water
MHHW           :    Mean Higher High Water
MLHW           :    Mean Lower High Water
MHLW           :    Mean Higher Low Water
MLLW            :    Mean Lower Low Water
HAT                :    Highest Astronomical Tide
LAT                :    Lowest Astronomical Tide
MR                  :    Mean Range
MSR                :    Mean Spring Range
MNR               :    Mean Neap Range



1.      Mean High Water Springs (MHWS) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut selama periode pasang purnama, yaitu jika tunggang (range) pasut itu tertinggi
2.      Mean High Water Neaps (MHWN) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut selama periode pasut perbani (neap tides), yaitu jika tunggang (range) pasut paling kecil.
3.      Mean Low Water Neaps (MLWN) adalah tinggi rata-rata yang dihitung dari dua air berturut-turut selama periode pasut perbani.
4.      Mean Low Water Springs (MLWS) adalah tinggi rata-rata yang diperoleh dari dua air rendah berturut-turut selama periode pasang purnama.
5.      Highest Low water of Neaps (HLWN) adalah nilai tertinggi yang diperoleh dari dua air rendah berturut-turut selama periode pasang perbani.
6.      Maean Tide Level (MTL) adalah rata-rata antara air tinggi dan air rendah pada suatu periode waktu.
7.      Mean Sea Level (MSL) atau Duduk Tengah adalah muka laut rata-rata pada suatu periode pengamatan yang panjang, sebaiknya selama 18,6 tahun.
8.      Mean High Water (MHW) adalah tinggi air rata-rata pada semua pasang tinggi.
9.      Mean Low Water (MLW) adalah tinggi air rata-rata pada semua surut rendah.
10.  Mean Higher High Water (MHHW) adalah tinggi rata-rata pasang tertinggi dari dua air tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air tinggi terjadi pada satu hari, maka air tinggi tersebut diambil sebagai air tinggi terttinggi.
11.  Mean Lower High Water (MLHW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terjadi untuk pasut harian (diurnal).
12.  Mean Higher Low Water (MHLW) adalah tinggi rata-rata air tertinggi dari dua air rendah harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terdapat pada pasut diurnal.
13.  Mean Lower Low Water (MLLW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air rendah harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air rendah terjadi pada satu hari, maka harga air rendah tersebut diambil sebagai air rendah terendah.
14.  Highest Astronomical Tide (HAT)/Lowest Astronomical Tide (LAT) adalah permukaan laut tertinggi/terendah yang dapat diramalkan terjadi di bawah pengaruh keadaan meteorologis rata-rata dan kombinasi keadaan astronomi. Permukaan ini tidak akan dicapai pada setiap tahun. HAT dan LAT bukan permukaan laut yang ekstrim yang dapat terjadi, storm surges mungkin saja dapat menyebabkan muka laut yang lebih tinggi dan lebih rendah. Secara umum permukaan (level) di atas dapat dihitung dari peramalan satu tahun. Harga HAT dan LAT dihitung dari data beberapa tahun.

15.  Mean Range (Tunggang Rata-rata) adalah perbedaan tinggi rata-rata antara MHW dan MLW.
16.  Mean Spring Range adalah perbedaan tinggi antara MHWS dan MLWS.
Mean Neap Range adalah perbedaan tinggi antara MHWN dan MLWN.

No comments:

Post a Comment